Perang Israel-Hamas-Walau tak Setuju Gencatan Senjata, Biden Desak Stop Dulu untuk Bebaskan Warga Sipil

Perang Israel-Hamas-Walau tak Setuju Gencatan Senjata, Biden Desak Stop Dulu untuk Bebaskan Warga Sipil

joe biden--

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengeluarkan desakan kuat kepada Israel dan militan Hamas untuk menghentikan sementara pertempuran di Jalur Gaza guna memberikan kesempatan pembebasan bagi warga yang ditahan.

Meskipun demikian, ia tidak mendukung gencatan senjata total.


Baca juga: Joe Biden Umumkan Luncurkan Kampanye Melawan Islamofobia di Tengah Kritik Atas Dukungan Israel

Biden meraih apresiasi karena meminta Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk memberikan waktu bagi evakuasi warga sebelum melancarkan invasi darat.

Presiden AS juga berhasil membujuk Presiden Mesir, Abdel-Fattah El-Sisi, untuk mengizinkan warga asing dan warga Palestina yang terluka meninggalkan Gaza melalui negara tersebut.



×


Meski mendapat pujian, kelompok progresif, Muslim, dan orang Arab Amerika mengkritik Biden atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Hamas yang telah menyebabkan ribuan kematian warga sipil di Gaza.

Biden mengungkapkan bahwa ia telah "secara pribadi menghabiskan banyak waktu" bernegosiasi dengan pemimpin Israel, Mesir, dan negara-negara lainnya untuk memastikan evakuasi warga sipil melalui penyeberangan Rafah.

Saat berbicara di sebuah acara di Minnesota, ia menyoroti peran Qatar yang mendukung negosiasi untuk memfasilitasi warga.

Presiden AS juga mencatat peningkatan bantuan kemanusiaan yang mengalir ke Gaza.

Sementara itu, Departemen Luar Negeri AS mengumumkan bahwa Menteri Luar Negeri Antony Blinken akan mengunjungi Israel dan Yordania pada Jumat.

Di medan perang, tentara Israel melaporkan pembunuhan Muhammad A’sar, kepala unit rudal anti-tank Hamas di Jalur Gaza, dalam serangan udara menggunakan jet tempur. A’sar dianggap bertanggung jawab atas serangkaian serangan rudal anti-tank Hamas terhadap warga sipil dan tentara Israel di seluruh Gaza. Hamas belum memberikan tanggapan atas klaim tersebut.

TAG: #joe biden
Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya