WHO Terbitkan Bahaya Etilen Glikol, Masyarakat Pilih Galon Isi Ulang Kemasan Polikarbonat

WHO Terbitkan Bahaya Etilen Glikol, Masyarakat Pilih Galon Isi Ulang Kemasan Polikarbonat

Etilen Glikol-愚木混株 Cdd20/Pixabay-

SINERGIANEWS.com – Warganet kini tengah gusar lantaran adanya cemaran Etilen Glikol pada sirop obat yang menyebabkan ratusn balita alami gagal ginjal akut hingga meninggal dunia.

Menindaklanjuti bahan yang memicu gagal ginjal akut pada ratusan anak hingga mengakibatkan meninggal dunia WHO berikan peringatan.


WHO yang merupakan Organisasi Kesehatan Dunia kini telah menerbitkan peringatan larangan keras penggunaan delapan obat sirup mengandung cemaran etilen glikol dan dietilen glikol yang telah dilarang Badan Pengawas Obat dan Makanan alias BPOM Indonesia.

Hal tersebut membuat konsumen lebih berhati hati dalam memilih makanan minuman dan obat yang hasur terbebas dari etilen glikol maupun dietilen glikol.

Dalam memilih air kemasan galon, beberapa konsumen menyatakan, mereka sekarang memilih kemasan galon yang berbahan polikarbonat yang bebas dari etilen glikol karena proses pembuatannya tidak menggunakan zat kimia etilen glikol.



×


Dilansir dari berbagai sumber pada Selasa 25 Oktober 2022, Deli Nawawi merupakan konsumen yang sedang membeli air minum kemasan galon membeberkan mengenai kekhawatirannya dengan kabar berita yang tersebar di media Televisi mengenai ancaman bahaya zat kimia etilena glikol yang dapat menyebabkan 100 lebih anak balita meninggal dunia akibat gagal ginjal akut.

Baca juga: Penyebab Kapal Kargo Tenggelam di Taiwan, Hingga Sebabkan 12 WNI Hilang dan Belum Ditemukan

Baca juga: Daftar WNI Selamat Kapal Kargo Tenggelam di Perairan Taiwan, 12 Masih Belum Ditemukan

Baca juga: KRONOLOGI Kapal Kargo Tenggelam Usai Kecelakaan Sebabkan Mesin Mati, 12 WNI Masih Hilang, 5 WNI Selamat

“Saya jadi khawatir dalam memilih obat dan makanan untuk anak anak saya. Saya baca di media bahwa beberapa jenis kemasan plastik juga menggunakan zat kimia dalam proses pembuatannya sehingga saya kembali menggunakan air kemasan galon Polikarbonat (PC) yang menurut informasi bebas Etilen Glikol,” kata Deli. Kemarin saya sempat mencoba air galon kemasan Polyethylene terephthalate (PET) tapi saya kembali ke galon PC karena katanya ada Etilen glikol di kemasan plastik PET,” ujar Delidilansir Sinergianews.com dari republika.

Konsumen lain, Ratih Hidayat, yang membeli galon reusable di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, juga mengungkapkan kekhawatiran yang sama tentang etilen glikol, bahan kimia yang digunakan untuk membuat kemasan galon plastik.

“Diskusi di whatsapp group keluarga saya ramai membicarakan isu etilen glikol ini. Berita mengenai permintaan Komnas Anak dan Anggota DPR agar BPOM juga mengawasi kemasan pangan yang berpotensi mengandung Etilen Glikol menjadikan keluarga kami khawatir karena BPOM sering terlambat mendeteksi bahaya zat kimia dalam obat dan makanan,” kata Ratih. “Untuk air minum keluarga, saya juga akhirnya kembali menggunakan kemasan Polikarbonat yang bebas Etilen Glikol,” ujar Ratih.

DPR beri PR untuk BPOM dalam menanganni dan memberi izin mengenai kemasan pangan yang berpotensi merusak tubuh masyarakat, cek pad ahalaman berikutnya,

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU