KRONOLOGI Mamat Alkatiri Dilaporkan ke Polda Usai Roasting DPR, Diklaim Berkedok Bullying hingga Verbal Harrasement?
Mamat Alkatiri- Deddy Corbuzier/Youtube-
Mamat Alkatiri dan Hillary Brigitta Lasut menghadiri acara Prodewa yaitu sebuah acara Progressive Democracy Watch yang digelar pada Sabtu 1 Oktober 2022.
Hilary Brigitta Lasut menjadi salah satu pembicara dan Mamat sebagai entertainer pengisi ice breaking yang me roasting para pembicara yang hadir.
“Saya berharap Indonesia butuh sekali anak-anak muda yang mau concern tapi punya konsep. Jangan sampai kita sibuk nge-roasting, kita sibuk mencari apa yang mudah untuk kita lakukan misalnya ngegosipin, mengkritik, tapi kemudian kita tidak hadir datang membawa solusi,” ujar Hillary Lasut dilansir Sinergianews dari Zigi.id pada Rabu, 5 Oktober 2022.
Usai penampilan Mamat dalam sesi roasting tersebut, Brigitta Lasut mengaku bahwa ia merasa keberatan dengan pernyataan dalam roastingan yang dibawa oleh Mamat.
“Dia bilang bahwa, satu dia bilang jangan me-roasting dan lain-lain jangan kasih kritik, kasih solusi juga dong. Ini orang nggak mikir ya, kita pajak kita dikeluarin untuk bayar orang-orang ini buat cari solusi kenapa suruh kita yang cari solusi lagi,” ujar Mamat.
Dia melanjutkan pernyataan Hillary yang mendorong anak muda untuk terjun ke dunia politik.
Sementara itu, Mamat Alkitri mengatakan kata-kata yang menurut Brigitta tidak sopan.
“Terus yang kedua, jangan takut masuk ke dalam politik eh t*i. Coba yang ngomong gitu orang yang bapaknya bukan anggota DPR atau bukan punya partai. Coba aja, saya orang tua bukan siapa-siapa, nggak punya partai apa-apa, masuk politik emang nggak diminta duit sama partai g**lk,” imbuh Mamat.
Lebih lanjut, materi roasting yang dibawakan oleh Mamat dinilai telah menghina Hillary.
Hingga akhirnya ia melaporkan Mamat ke Polda Metro Jaya melalui kuasa hukumnya Muhammad Fauzan Rahwarin pada Senin, 3 Oktober 2022.
“Yang bilang anj**g dan t*i bukan penghinaan coba aja kalau dia ngomong begini ke ibu atau anak kalian. Memang pejabat publik boleh dikritik, tapi setahu saya di Indonesia mau pejabat publik mau dia PRT, tetap tidak boleh dibully dan dimaki,” tulis anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem tersebut.
Anggota DPR satu ini merasa bahwa materi yang dibawa oleh Mamat berkedok bullying dan verbal harrasement.
“Saya hanya berusaha menjaga martabat, nama baik dan harga diri sebelum menjaga martabat itu dilarang dan melaporkan tindak pidana untuk menjaga nama baik dibilang anti kritik,” tandas Brigitta.
Kiky Saputri juga sudah angkat bicara mengenai persoalan roasting yang tengah dialami rekan komikanya yaitu Mamat.
Kiky tidak membenarkan etika Mamat ketika melakukan roasting dengan menggunakan kata-kata kasar.
“Hallo kak Hillary, salam kenal. Seperti yang saya bilang sebelumnya, saya pribadi tidak membenarkan etika bang Mamat pada video tersebut. Karena sejatinya, roasting adalah salah satu teknik Standup Comedy yg dipakai sbg bentuk apresiasi pada orang yang akan diroasting,” ujar Kiky.
"Jadi memang tidak patut jika dibubuhi dengan kalimat kotor/makian (terlebih dilontarkan kepada orang lain). Karena selain terkesan kasar dan arogan, pesan kritiknya pun jadi tidak tersampaikan dengan baik,” imbuhnya.
Namun hingga saat ini komika Mamat belum terlihat menanggapi atau membua suara usai dirinya dilaporkan oleh Hillary mengenai materi roasting.***
