Gencatan Makin Panas, Loyalis Ferdy Sambo Mulai Mengendur, Bripa RR Siap Lancarkan Serangan
Ferdy Sambo- Yoitube Kompas.com-
SINERGIANEWS.com – Masih mengenai Ferdy Sambo, kini loyalisnya diklaim telah rontok.
Kini giliran rekannya yaitu AKBP Jerry Raymond Siagian harus ucap perpisahan pada karir melejitnya.
Baru-baru ini Komisi Kode Etik Polri turut menjatuhkan sanki terhadap Jerry dengan diberhentikan secara tak hormat alias PTDH.
Jabatan Jerry yang terakhir kali dipegang ialah sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum atau Wadir Reskrim Polda Metro Jaya.
Dalam Sidang Komisi Etik Polri (KKEP) Jerry Raymond Siagian yang belum lama ini dilaksanakan, ia nyatanya terbukti bersalah dengan melakukan perbuatan tercela.
Hingga membuat Jerry harus menerima berbagai sanksi administratif, demi menebus kesalahannya lantaran mencoreng nama baik jajarannya.
Terhitung kini, ia telah menempati rumah baru selama 29 hari terhitung mulai tanggal 11 Agustus hingga 9 September 2022 di Sel Rutan Mako Brimob.
“Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai anggota Polri,” jelas Ketua Majelis Sidang Kombes Rachmat Pamudji dalam sidang etik yang disiarkan secara live Polri TV.
Sementara itu untuk sidang etik dari mantan Polri Jerry Raymond dimulai Jumat 9 September 2022 pukul 19.00 WIB dengan menghadirkan 13 orang saksi untuk dimintai keterangan.
Lebih lanjut, 13 saksi tersebut terdiri dari11 orang yang merupakan Polri dan dua orang dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Enggan ikuti skenario Ferdy, RR siap gencatan sennjata balik serang Ferdy Sambo? cek pada halaman sealnjutnya,
++++
Kesebelas saksi polisi, meliputi AKBP RRS, Kompol DKZ, AKBP P, Kompol GAA, AKBP HZ, AKBP HSH, Kompol ESL, Kompol AR, Kompol HP, Kompol SMI, dan AKP AE. Sedangkan dua saksi dari LPSK berinisial ML dan YM.
Semua saksi yang berjumlah 11 turut hadir dalam persidangan namun 3 lainnya hanya dapat melakukan secara daring.
Jerry Raymond dinilai tidak profesional saat menindaklanjuti penanganan dua laporan polisi.
Dua laporan tersebut meliputi laporan dugaan pelecehan seksual yang diterima Putri Candrawathi dengan LP Nomor 1603/B/VII/2022/SPKT Polres Metro Jakarta Selatan pada tanggal 9 Juli 2022.
Tak hanya itu, karena selanjutnya pada LP Nomor 368/A/VII/2022/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan tentang dugaan percobaan pembunuhan.
Hal tersebut telah diatur dalam Pasal 338 juncto Pasal 53 KUHP dengan pelapor Briptu Marten Gabe, korban Bharada Richard Eliezer, dan terlapor Brigadir J.
Kedua laporan polisi tersebut telah dihentikan pada Jumat, 12 Agustus 2022, karena tidak ditemukan peristiwa pidananya.
Baca juga: NCT 127 Siap Gelar Konser di Indonesia! Warganet Permasalahkan Lokasi Konser, Ada Apa?
Baca juga: Kapan Konser NCT 127 NEO CITY THE LINK di Jakarta? Tiket Terbatas? Catat Tanggalnya!
Diketahui bahwa laporan tersebut masuk dalam upaya menghalangi penyelidikan pembunuhan berencana yang dilakukan sambo pada Brigadir J atau obstruction of justice.
Sementara itu Tersangka kasus kematian Brigadir Yosua atau Brigadir J, Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR kini balik arah melawan skenario Ferdy Sambo.
Mulanya, Ricky Rizal hanya mengikuti skenario yang dibuat oleh Ferdy Sambo dan melakukan langkah-langkah sesuai rencana.
Diketahui bahwa dirinya merasa takut terhadap mantan atasannya itu, Ricky Rizal juga tidak memiliki kuasa hukum di saat awal-awal kasus berjalan dan dimulainya pemeriksaan terhadap dirinya.***
