KENAPA Otak Brigadir J Ada di Dada? Sesuai dengan Prosedur SOP? Komnas HAM Angkat Suara

KENAPA Otak Brigadir J Ada di Dada? Sesuai dengan Prosedur SOP? Komnas HAM Angkat Suara

otak brigadir J-Gerd Altmann/pixabay-

SINERGIANEWS.com – Belum lama ini heboh masalah organ otak Brigadir J hingga viral di berbgai media sosial.

Belum lama ini pihak keluarga Brigadir J mengungkapkan bahwa otak mendiang sang anak ada di dada, sementara itu Komnas HAM meminta publik percaya dengan hasil kerja dokter forensik.


Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak belum lama ini menyoroti hasil autopsi pertama dari mendiang Brigadir J.

Lantaran adanya autopsi ulang, hasil yang ditemukan ialah kala proses yang tengah berlangsung, bahwa ditemukan otak Brigadir J dibagian dada alias tidak pada tempatnya.

Menanggapi banyaknya isu yang berseliweran dan dinilai menyesatkan karena tak benar adanya, Komnas HAM turut beberkan pada Kamaruddin mengenai hasil otopsi mengapa otak Brigadir di letakkan di dada.



×


Baca juga: HEBOH! Anak Politisi Amien Rais Disebut Alami Gangguan Jiwa, Menguak Penyebab Perceraian Ahmad Mumtaz Raiz dan Futri

Baca juga: Jadwal RCTI Besok Rabu 3 Agustus 2022, Saksikan Ikatan Cinta, Aku Bukan Wanita Pilihan hingga Amanah Wali Season 6

Baca juga: Keterangan JNE Usai Kepergok Jadi Dalang Penimbun BANSOS di Depok, Klaim Beras Rusak Karena Basah, Zulpen Belum Dapat Pastikan Kebenaran?

Choirul Anam selaku Komisioner Komisi Nasional HAM mengungkapkan bahwa pihaknya peraya pada tim Forensik yang bertugas mengautopsi Brifadir J.

"Kami percaya penjelasan ketua tim yang melakukan autopsi di Jambi dan melibatkan berbagai profesor dari berbagai universitas.”

"Kami tunggu itu saja," ujar Anam di kantor Komnas HAM, Senin 1 Agustus 2022.

Diketahui dari berbagai sumber bahwa peletakan otak di dada ataupun di perut tidak bermasalah yang penting telah sesuai dengan SOP dan peraturan hingga etika yang ada.

Kenapa? Karena organ otak bila usai dilakukan autopsi maka tak akan ada perlekatan lagi. Dapat disimpulkan bahwa peletakan otak yang tidak pada tempatnya seperti di dada ataupun bagian perut merupakan bukan hal fatal lantaran telah sesuai dengan prosedur maupun SOP.***

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU