Bolehkah Ikut Waktu Puasa Arafah Arab Saudi Meski Berbeda dengan Indonesia? Buya Yahya: Tidak Ada yang Salah

Bolehkah Ikut Waktu Puasa Arafah Arab Saudi Meski Berbeda dengan Indonesia? Buya Yahya: Tidak Ada yang Salah

Buya Yahya--albahjahtvandbuyayahya_albahjah-ig

SINERGIANEWS.com – Bolehkah menjalankan ibadah puasa arafah sesuai dengan Arab Saudi meski berbeda dengan Indonesia?

Hal ini mendapat tanggapan tegas dari Buya Yahya sebagai pendakwah agar tidak mempermasalahkan ketetapan tersebut.


Pasalnya penentuan waktu Idul Adha baik di Indonesia maupun di Arab Saudi memiliki hukum masing-masing.

Idul Adha 1443 H hanya dalam hitungan hari, akan tetapi ada berbagai pertanyaan yang timbul di benak masyarakat terkait perbedaan waktu Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi.

Baca juga: Jangan Terlewat Jadwal PSIS Semarang vs Arema FC di Semi Final Piala Presiden 2022, Diselenggarakan Dalam Waktu Dekat!



×


Baca juga: Harus Ikut Waktu Idul Adha Arab Saudi atau Pemerintah Indonesia? Ustaz Adi Hidayat: Tidak Perlu Diperdebatkan!

Baca juga: Perbedaan Waktu Idul Adha Indonesia dan Arab Saudi, Harus Ikut Mana? Begini Pernyataan Tegas Ustaz Adi Hidayat

Salah satunya pelaksanaan puasa Arafah yang biasa dilaksanakan bebarengan dengan wukuf para jamaah haji.

Lantas, harus ikut Arab Saudi atau keputusan pemerintah dalam menunaikan Puasa Arafah?

Apabila masih bingung, Anda bisa menyimak penjelasan Buya Yahya terkait pertanyaan tersebut. Perbedaan pelaksanaan Idul Adha di Indonesia dengan negara lain, memang bukan pertama kali terjadi. Sesuai dengan unggahan video pada 21 Agustus 2018.

Informasi selengkapnya ada di halaman berikut;

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU