Terbakar Hebat! Video Viral SPBU Meledak Disebut Gegara Bayar Pakai HP di Cianjur, Tenyata Ini Penyebabnya
Video Viral SPBU Meledak Disebut Gegara Bayar Pakai HP di Cianjur, Tenyata Ini Penyebabnya--
SINERGIANEWS.com – Beberapa waktu lalu telah viral sebuah video yang menujukan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang nampak terbakar hebat bahkan disertai sebuah ledakan kecil.
Video tersebut pertama kali beredar di media sosial Facebook yang diunggah oleh akun bernama Ifan pada 30 Juni 2022. Dalam keterangan video tersebut tertulis sebuah keterangan yang merujuk penyebab dari kebakaran tersebut.
“Pertamina 1 Juli 2022. Efek bayar pake HP,” tulisnya singkat dalam video berdurasi 15 detik tersebut.
Baca juga: Kronologi Video Viral Penganiayaan Petugas SPBU oleh 2 Pelanggan, Pipi Dihantam sampai Ditendang
Video tersebut pun mendapatkan like sebanyak 8.300 kali, dikomentari sebanyak 2.400 kali dan dibagikan lebih dari 18.000 oleh pengguna Facebook.
Namaun ternyata kebakaran yang menciptakan asap hitam membumbung tebal tersebut bukan disebabkan oleh pembayaran melalui ponsel. Kebakaran tersebut diakibatkan karena konselting pada sebuah mobil yang sedang mengisi bahan bakar.
Baca juga: VIRAL! Seorang Polisi Padamkan Kobaran Api Yang Melahap Mobil di SPBU Lampung Selatan, Sigap!
Kejadian tersebut terjadi pada 22 Oktober 2022 lalu di Jalan Cianjur-Sukabumi. Menurut beberapa saksi mata mobil mulai terbakar setelah mengisi bahan bakar.
Percikan api mulai terlihat dari mobil tersebut dan mengenai tabung-tabung gas yang sedang di bawa mobil hingga kebakaran dan ledakan tidak dapat terhindarkan lagi.
Baca juga: TNI Tangkap Mafia Solar Bersubsidi, Pertamina Akan Beri Sanksi Tegas SPBU Yang Terlibat
Saat percikan api mulai menciptakan api yang sebenarnya, pengemudi berhasil menyelamatkan diri dan langsung menjauh dari kendaraan yang mulai terbakar hebat tersebut.
"Api sempat meluas di sekitar lokasi SPBU dan membakar bagian lisplang. Namun, berhasil dipadamkan oleh petugas damkar dibantu warga," ujar saksi pada 23 Oktober 2022.
Mobil tersebut adalah sebuah pikap yang sedang mengangkut 40 tabung gas berukuran 3 kilogram sehingga dapat dikatakan video yang berisi pesan kebakaran disebabkan karena pembayaran melalui ponsel itu tidaklah benar.***