Covid-19 Ngamuk Lagi di Indonesia! Catat Gejala Paling Banyak yang Ditimbulkan, Ternyata Bukan Demam

covid-19--istockphoto
SINERGIANEWS.com – Kenaikan angka kasus Covid-19 di Indonesia kini semakin melambung tinggi. Hal ini tidak hanya terjadi di RI saja, melainkan di beberapa negara dunia.
Salah satunya Inggris, pemerintah setempat menyampaikan laporan bahwa pada 19 Juni yang lalu ada sekitar 30,3 persen kenaikan kasus.
Kenaikan kasus tersebut salah satu pemicunya adalah varian baru Omicron BA.4 dan BA.5 berdasarkan konfirmasi dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA).
Subvarian baru tersebut dinilai mampu menular lebih mudah jika dibandingkan dengan beberapa varian sebelumnya.
Baca juga: Ma'ruf Amin Minta MUI Percepat Penerbitan Fatwa Ganja Medis: Masalah Kesehatan Itu
Baca juga: Cara Menghitung Keliling Lingkaran, Rumus Perhitungan keliling lingkaran
Baca juga: COVID UPDATE, Kasus Positif Terbaru Capai 2.167 di Seluruh Indonesia, DKI Jakarta Terbanyak
Terkait dengan kenaikan angka kasus Covid-19, berdasarkan laporan dari aplikasi ZOE Covid Study ada perubahan beberapa gejala yang dikeluhkan.
Tidak lagi timbul gejala demam, terdapat sekitar 69 persen masyarakat mengeluhkan sakit kepala.
Melansir dari Express UK (29/06/2022) berikut beberapa gejala sakit kepala yang dipicu oleh Covid-19, misalnya:
- Sakit kepala sekitar tiga hari atau lebih tidak sembuh-sembuh.
- Mengalami sakit kepala yang berdenyut kemudian menusuk maupun menekan.
- Rasa sakit kepala muncul di kedua sisi.
- Sakit kepala sampai menyakitkan.
- Menderita sakit kepala di awal infeksi bahkan resisten pada obat penghilang rasa sakit.
Gejala selengkapnya ada di halaman selanjutnya;